Sederet Green Jobs yang Paling Dicari di Indonesia, Gen Z Perlu Tahu
Pekerjaan hijau atau green jobs diprediksi akan semakin banyak dibutuhkan dalam berbagai sektor industri. Oleh sebab itu, penting bagi tenaga kerja mempelajari green skills atau keterampilan yang mendukung pelestarian lingkungan.
Adapun green jobs adalah berbagai jenis pekerjaan yang mendukung pelestarian lingkungan.
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari, mengatakan pekerjaan yang membutuhkan green skills diproyeksikan membuka peluang hingga 4,4 juta orang sampai 2030, berdasarkan proyeksi Bappenas dan United Nations Development Programme (UNDP)
"Inilah yang disebut sebagai kesempatan. Tetapi kesempatan ini bukan sekedar kesempatan,” kata Denni saat membuka Webinar Go Green, Get Skilled: Menjawab Peluang Green Jobs yang diselenggarakan secara daring, Selasa (19/3).
Ia mengatakan, Indonesia perlu segera mengambil peluang green jobs tersebut. Jika tidak, hal itu akan berdampak pada kecepatan Indonesia untuk beradaptasi dan juga keberlanjutan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Ada 191 Jenis Green Jobs
Denni mengatakan, Bappenas telah mempublikasikan Peta Okupasi Nasional Green Jobs dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Hingga Agustus 2022, pemetaan okupasi ini telah mengidentifikasi 191 jenis green jobs.
Ia mengatakan, peta okupasi tersebut fokus pada lima green jobs yaitu, energi terbarukan, pertanian, manufaktur, konstruksi dan jasa, dan pariwisata. Dari lima sektor tersebut, semua pekerjaan yang tersedia membutuhkan green skills, seperti spesialis konsultasi konservasi alam, analis kebijakan energi, editor lingkungan, spesialis pertanian organik dan lain-lain.